Kamis, 31 Maret 2011

TUGAS III SISTEM INFORMASI

Tugas Sistem Operasi"Konsep Sistem Operasi Windows 95"

Windows 95 adalah salah satu sistem operasi yang cukup banyak digunakan hingga saat ini (1999). Kemudahan dalam penggunaan maupun dukungan dari banyak produsen perangkat lunak membuat sistem operasi ini menjadi pilihan utama bagi banyak pemakai komputer. Terlebih lagi bahwa Windows 95, sebagaimana janji Microsoft, merupakan sistem operasi yang benar-benar baru, berbasis 32 bit yang handal dan solid.
Perkembangan Windows 95 hingga bentuknya sekarang tidak terlepas dari struktur sistem operasi pendahulunya, seperti Windows 3.x dan MS-DOS. Walaupun telah banyak terjadi perubahan tetapi Win95 dalam beberapa hal masih memerlukan bantuan MS-DOS, seperti pada saat instalasi atau memulai sistem (booting). Win95 juga tetap menyertakan komponen MS-DOS di dalamnya, yaitu MS-DOS 7.0.
Keterkaitan Win95 dengan MS-DOS ini telah menimbulkan pemahaman yang salah bagi sebagian orang, yaitu Win95 masih menggunakan DOS dalam inti sistemnya. Sebagai sistem operasi yang jauh lebih kompleks dari DOS, sulit dimengerti bahwa Win95 masih mengandalkan fungsi-fungsi DOS dalam melakukan kerjanya. Terlebih bahwa lingkungan kedua sistem operasi ini cukup jauh berbeda.
Untuk melihat sejauh mana hubungan Win95 dengan DOS, maka penulis bermaksud untuk mengadakan uji coba dan analisa tentang penggunaan fungsi-fungsi DOS oleh Windows 95.
Sebagai catatan, meskipun saat ini telah beredar versi terbaru dari seri Windows yaitu Windows 98, tetapi secara garis besar cara kerja kedua sistem operasi ini tidak berbeda. Perbedaan hanya pada perbaikan dan penambahan fungsi/aplikasi. Ditinjau dari segi DOS bisa dibilang tetap seperti pada Windows 95. Setiap uraian pada tulisan ini yang berlaku untuk Windows 95 juga berlaku untuk Windows 98.


Windows 95 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
* Sebuah antarmuka grafis yang didesain ulang (sangat berbeda dengan versi Windows 3.x), yakni desktop yang dapat dikonfigurasikan, adanya taskbar, tombol Start, dan menu konteks.
* Kompatibilitas dengan perangkat keras yang lama, serta aplikasi MS-DOS 16-bit serta Windows 16-bit.
* Arsitektur 32-bit untuk driver perangkat, yang disebut oleh Microsoft Virtual Device Driver (VxD).
* Fungsi multitasking yang ditingkatkan. Windows 95 menggunakan skema preemptive multitasking, menggantikan skema cooperative multitasking yang sebelumnya digunakan oleh Windows 3.x.
* Subsistem jaringan, subsistem disk, dan subsistem pencetakan yang berbasis 32-bit dan juga terintegrasi.
* Dukungan jaringan terintegrasi yang cukup luas, mencakup Microsoft Networking (NetBEUI), TCP/IP, NetWare (IPX/SPX), Banyan Vines; Windows Messaging untuk berkirim e-mail; Dial-up Networking untuk koneksi Remote Access Services (RAS) dan koneksi Internet.
* Dukungan terhadap nama berkas panjang.
* Dukungan plug-and-play untuk mendeteksi instalasi perangkat keras dan konfigurasi terhadapnya secara otomatis.
* Dukungan Advanced Power Management (APM) untuk manajemen daya
* Dukungan multimedia (audio/video) terintegrasi.
* Dukungan terhadap manajemen secara terpusat dari server, seperti halnya group policy, dan user profile.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys